Tips Aman Berkendara Motor Saat Musim Hujan. Memulai cari ide bisa lebih cepat jika menggunakan contoh, tepat kalau begitu anda mengunjungi situs yang mengulas berbagai macam tentang otomotif. Kendaraan sepeda motor hingga mobil bus dan truk. Memilih postingan ini untuk mengembangkan wawasan kamu, mengatur ide yang hendak dikeluarkan untuk memulai sebuah keinginan. Tentu saja semua itu diperlukan referensi, setidaknya setelah anda membaca disini, bisa sedikit mengetahui apa saja yang harus dilakukan. Kalau begitu selesaikan saja tulisan ini. Tips Aman Berkendara Motor Saat Musim Hujan. Berkendara ketika cuaca sering hujan seperti saat ini memang tidak senyaman ketika berkendara dengan cuaca yang kering, terlebih bagi pengendara sepeda motor. Ada kendala-kendala yang dihadapi bagi pengendara sepeda motor seperti misalnya jarak pandang mata yang terbatas, jalan licin, belum lagi bagian wajah atau mata yang perih karena terkena percikan air hujan, dan jika ditutup penglihatan menjadi gelap, kondisi-kondisi seperti itulah yang menuntut para pengendara sepeda motor agar ekstra perhatian dan selalu berhati-hati.
Berkendara saat hujan turun membutuhkan konsentrasi dan pengendalihan yang lebih. Karena salah sedikit sobat bisa celaka. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus sobat perhatikan ketika berkendara saat hujan turun. Berikut ini tips aman berkendara saat hujan yang bisa sobat terapkan.

Wajib Menyalakan Lampu

Menyalakan lampu sepeda motor ketika berkendara di cuaca hujan adalah hal yang sangat wajib, tidak hanya di cuaca hujan, ketika cuaca terang pun menyalakan lampu adalah suatu keharusan. Ketika cuaca terang atau normal, nyala lampu digunakan supaya motor sobat dapat terlihat oleh pengendara lain. Nah apalagi ketika cuaca hujan. Hujan membuat jarak pandang mata kita menjadi terbatas, sehingga lampu utama sepeda motor sobat wajib dinyalakan agar terlihat oleh pengendara lain sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.

Sedangkan bagi sobat yang motornya dilengkapi dengan lampu hazard, hindarilah menyalakan lampu hazard atau lampu darurat ketika berkendara dalam cuaca hujan. Karena hal itu akan membingungkan pengendara lain atau kendaraan lain. Lampu hazard sebaiknya digunakan ketika dalam kondisi darurat saja.

Saat Pengereman dan Akselerasi

Ketika cuaca hujan, cengkraman ban ke permukaan jalan tidak maksimal karena ban dan jalan dalam kondisi basah, antara ban dan jalan sela-selanya terdapat elemen air sehingga daya cengkramnya menjadi berkurang. Untuk itu pengereman dan akselerasi sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarangan.

Usahakan ketika melakukan akselerasi atau pengereman jadikan lebih halus dan hindarilah mengerem secara tiba-tiba atau mendadak. Karena akan membuat ban mengalami selip. Usahakan agar lebih aman, sobat sebaiknya hindari memakai ban tipe slik ketika cuaca hujan. Karena ban tipe slik tidak memiliki alur ban sebagai tempat untuk membuang air sehingga grip ban akan licin.

Melintasi Genangan Air

Ketika cuaca hujan biasanya ada genangan air. Ketika melintasi genangan air sobat juga tidak disarankan untuk ngebut. Sobat sebaiknya mengurangi kecepatan atau pelan-pelan ketika melintasi genangan air. Karena percikan air akan menghambat laju kendaraan secara tiba-tiba dan keseimbangan kendaraan akan berubah drastis. Disamping itu ada kemungkinan genangan air tersebut menutupi jalan yang berlubang. Maka dari itu sebaiknya sobat berhati-hati dan pelan ketika melewati genangan air.

Berteduhlah

Berteduh bukan tindakan pengecut atau takut hujan, seandainya hujan semakin lebat dan angin kencang, sobat disarankan untuk tidak memaksakan diri dan carilah tempat untuk berteduh dan tidak mengganggu lalu lintas. Karena cuaca hujan yang lebat disertai angin dapat menyebabkan kemungkinan adanya pohon tumbang sehingga dapat membahayakan sobat.


Demikianlah artikel tentang tips aman berkendara saat musim hujan, jadilah pengendara yang lebih mementingkan keselamatan diri dan orang lain, tidak hanya mementingkan cepat sampai ditempat tujuan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan salam otomotif!

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.

© Copyright 2020 Belajar Otomotif - All Rights Reserved