Aki atau baterai yang tekor apalagi rusak juga akan mengganggu sistem pengapian, pada kendaraan yang masih menggunakan sistem pengapian manual, dimana arus yang diterima koil pengapian akan lemah dan induksi diri yang dihasilkan juga lemah akibatnya percikan bunga api yang keluar pada busi menjadi lemah. Walaupun aki yang mati masih tetap dapat menghidupkan kendaraan karena suplai listrik langsung disalurkan dari sistem pengisian, namun lama kelamaan hal itu berbahaya dan membuat rusak kendaraan karena sistem pengisian tidak stabil dan dipengaruhi kecepatan kendaraan. Misalnya saja dalam kondisi baterai mati, sistem penenerangan (lampu kepala, lampu sein, lampu rem, lampu belakang) sepeda motor masih tetap menyala namun nyalanya akan redup jika kecepatan sepeda motor rendah atau pelan, dan akan terang pada kecepatan tinggi. Untuk itulah menjaga kesehatan aki atau baterai adalah penting dan tidak boleh disepelekan.
Lalu bagaimanakah cara merawat aki atau baterai kendaraan? ada perbedaan dalam perawatan antara aki basah dan aki kering. Tips yang akan Blog Belajar Otomotif bahas kali ini sangat mudah dan dapat sobat praktekkan sendiri di rumah. Baik langsung saja kita bahas satu persatu.
Tips Merawat Aki atau Baterai Basah Kendaraan
Sebelum kita bahas bagaimana cara merawatnya, kita akan berkenalan terlebih dahulu dengan jenis aki basah ini. Aki basah mungkin biasa sobat lihat karena aki jenis ini adalah model lama yang banyak digunakan pada sepeda motor maupun mobil. Dinamakan aki basah karena di dalam aki ini ada cairan Asam Sulfat (H2SO4). Cara merawat aki basah sangatlah mudah dimana sobat hanya perlu memeriksa cairan atau larutan asam sulfat tadi pada batas yang telah ditentukan.Biasanya ada garis batas bawah dan batas atas yang menempel di bodi aki basah. Cairan asam sulfat pada aki basah tidak boleh kurang atau di bawah garis batas bawah (low) dan tidak boleh juga melebihi garis batas atas (full). Jika cairan aki basah ada di garis batas minimal maka segera isi atau menambah air aki tersebut yang dapat sobat beli di bengkel-bengkel. Karena jika air aki kurang dapat mengakibatkan suplai arus listrik juga kurang. Jika aki kering rusak cobalah untuk memperbaikinya dengan menggunakan bodrex, memang unik tapi jika kerusakannnya tidak parah, dengan bodrex atau puyer tadi aki basah akan normal kembali.
Accu atau bahasa gaulnya di Indonesia aki atau baterai fungsinya adalah untuk mensuplay arus listrik yang dibutuhkan komponen-komponen pada kendaraan seperti pada sistem starter, sistem penerangan, sistem ac, dan lainnya. Tanpa accu atau jika accu motor sobat mati maka pasti kendala utama yang dihadapi adalah motor starter tidak dapat bisa berfungsi, walaupun nanti sistem penerangan, klakson masih bisa berfungsi ketika motor kecepatan tinggi walaupun tidak normal, karena akibat sistem pengisian yang berkerja. Namun accu yang mati atau rusak sangatlah merepotkan bagi kita, karena suara klakson bisa macet, belum starter mati, dan lainnya.
Ketika sobat mempunyai masalah seperti di atas, jangan buru-buru untuk membawa ke bengkel, karena Blog Belajar Otomotif akan memberikan tips luar biasa tentang cara menyembuhkan acci rusak atau mati menggunakan bodrex dan puyer 16 bintang 7, ya! Itu adalah obat yang biasa ada di toko-toko, fungsinya untuk menyembuhkan sakit gigi, pusing kepala, dan lainnya. Namun ternyata bodrex dan puyer 16 bisa juga dipakai untuk mengobati accu yang rusak. Walau terdengar aneh namun demikianlah, dan ini bisa dijelaskan secara ilmiah, lalu bagaimana caranya? Berikut cara memperbaiki accu yang rusak menggunakan accu yang Blog Belajar Otomotif sajikan untuk sobat semua.
Memperbaiki accu basah dengan obat bodrex atau puyer
- Siapkanlah accu/aki motor atau mobil yang sudah soak atau rusak
- Buang dan kosongkan semua larutan (cairan) yang ada di setiap sel accu
- Setelah kosong tuangkan air panas ke dalam accu, hal ini untuk membersihkan dan mengaktifkan sel-sel mati (lakukan berulang sampai buangan air menjadi bersih)
- Keringkan accu sekitar 3 jam atau seharian sampai accu benar-benar kering dan bersih
- Lalu masukkan cairan accu, setiap lubang atau sel diberi satu tablet bodrex atau obat bitang tujuh atau puyer yang telah ditumbuk halus
- Diamkan selama satu hari lalu cas lah (di cas) accu tersebut sebelum digunakan
- Sedangkan untuk accu kering, berikut ini caranya yang kurang lebih sama.
Memperbaiki accu kering dengan obat bodrex atau puyer
- Buka penutup plat bagian atas accu kering dengan rapi dan lihatlah dengan teliti
- Setelah penutup plat sudah terbuka, maka ada penutup karet untuk bagian-bagian cellnya dan bukalah penutup karet tersebut
- Isi accuzur sebanyak kurang lebih 3% atau 5% (sekedarnya saja) ke dalam lubang cellnya, lalu tutup kembali sampai rapat dan tutup kembali plat bagian atas lalu diisolasi supaya rapat
- Accu sudah bisa digunakan, jika accu mati lagi maka ulangi kembali langkah tadi.
- Air botol merah accuzur Asam Sulfate 28% (H2SO4) untuk pengisian accu, sedangkan botol yang berwarna biru adalah air murni untuk penambahan accu. Penambahan bodrex atau obat puyer dapat memperbaiki accu mungkin karena campuran bahan kimia pada bodrex dan puyer tadi mereduksi oksidasi larutan dalam accu sehigga accu bisa kembali berfungsi.
Tips Merawat Aki Atau Baterai Kering Kendaraan
Aki kering ini sering disebut sebagai aki Maintenance Free Bateray yang berarti aki kering tersebut bebas isi ulang. Pada aki kering terdapat gel di dalamnya yang berfungsi untuk mengganti cairan asam sulfat pada aki basah. Gel pada aki kering bersifat sulit menguap dan bahkan seandainya menguap pun maka uapnya akan kembali ke dalam aki kering, maka dari itu aki kering tidak memerlukan penggantian atau isi ulang air aki sebagaimana pada aki basah.Aki kering memiliki keunggulan yakni arus yang dihasilkan lebih besar dan lebih tahan lama. Sehingga aki kering ini banyak digunakan pada sepeda motor saat ini terutama sepeda motor yang telah menggunakan sistem EFI atau Injeksi. Namun aki kering tetap harus mendapatkan perawatan agar tahan lama dan awet bahkan hingga 5 tahun. Berikut ini adalah cara merawat aki kering pada kendaraan:
- Panaskan kendaraan setiap hari
- Berkendara pada kecepatan 60 km/jam dalam waktu 10-20 menit
Jangan Gunakan Aksesoris Tambahan pada Kendaraan
Memakai aksesoris tambahan pada kendaraan seperti lampu jenis HID yang lebih terang atau klakson besar (melebihi standarnya) akan menyerap arus litrik yang besar dan akhirnya dapat memperpendek usia baterai atau aki kering.
- Jangan gunakan starter elektrik jika kendaraan sulit hidup
- Periksa kabel-kabel terminal
Itulah tips merawat aki kering dan aki basah agar tahan lama, semoga bermanfaat dan dapat kita praktekkan sendiri di rumah. Baca jga memilih ban motor terbaik