Tips Memilih Ban Motor Terbaik Merk Yang Paling Bagus Dan Awet (Ban Luar Dalam). Memulai cari ide bisa lebih cepat jika menggunakan contoh, tepat kalau begitu anda mengunjungi situs yang mengulas berbagai macam tentang otomotif. Kendaraan sepeda motor hingga mobil bus dan truk. Memilih postingan ini untuk mengembangkan wawasan kamu, mengatur ide yang hendak dikeluarkan untuk memulai sebuah keinginan. Tentu saja semua itu diperlukan referensi, setidaknya setelah anda membaca disini, bisa sedikit mengetahui apa saja yang harus dilakukan. Kalau begitu selesaikan saja tulisan ini.
Dengan
ban motor terbaik akan terasa nyaman saat berkendara, paham tips memilih ban motor terbaik merk yang paling bagus dan awet (ban luar dalam) sangat penting, baik ban motor bebek matic atau sport terlebih ban mobil.. Ban adalah komponen terpenting dalam kendaraan, tanpa ban maka mobil akan bergerak hanya menggunakan pelek saja, dan tentu ini sangat berbahaya. Oleh karena itu memilih ban untuk kendaraan sebaiknya tidak dilakukan dengan asal pilih saja, namun harus sesuai dengan prosedur. Bagaimanakah jika seandainya mobil, motor atau kendaraan lain tidak memerlukan ban dan hanya berjalan dengan pelek? Tentu kendaraan tersebut akan berjalan dengan kasar dan tidak adanya daya cengkeram dengan permukaan jalan. Karena ban berfungsi untuk menahan berat total kendaraan, memindahkan gaya pengereman dan juga gaya gerak kendaraan ke jalan, ban juga berfungsi untuk mengontrol akselerasi, start, deselerasi, dan berbelok. Selain itu ban juga memiliki fungsi untuk mengurangi kejutan yang disebabkan karena permukaan jalan yang tidak rata. Maka dapat kita ketahui bahwa ban memiliki fungsi yang vital dalam kendaraan yang tidak dapat disepelekan. Dan pada artikel ini
Belajar Otomotif akan memberikan tips atau cara memilih ban luar dan ban dalam yang baik.
Sebelum kita bahas cara memilih ban dalam maupun ban luar, kita ingat lagi bahwa ban memiliki komponen diantaranya carcass, tread, sidewall, breaker, dan juga bead. Masing-masing komponen tersebut juga berperan dalam kita menentukan atau memilih ban. Jika sobat masih bingung dengan fungsi dan bentuk dari komponen tersebut maka sobat dapat memahami dulu fungsi dan komponen ban.
Ban merupakan sau-satunya komponen mobil yang berhubungan langsung dengan permukaan jalan. Ban berbeda dengan roda, roda adalah komponen yang terdiri dari pelek, ban dan komponen pendukung lain. Oleh karena itu ban tidak dapat berdiri sendiri tapi harus dipasang pada pelek.
- Fungsi ban adalah sebagai berikut:
Fungsi ban adalah untuk menahan berat dari kendaraan.
Karena berhubungan langsung dengan permukaan ban maka ban juga berfungsi untuk memindahkan gaya gerak dan juga gaya pengereman kendaraan ke jalan. Ban juga berfungsi untuk mengontrol star, akselerasi, deselerasi, pengereman lalu juga berbelok.
Fungsi ban yang ketiga yaitu untuk mengurangi kejutan yang disebabkan permukaan jalan yang tidak rata.
Konstruksi Ban
Ban mempunyai konstruksi yang kompleks, tidak seperti yang kita lihat pada bagian luarnya. Adapun komponen ban diantaranya adalah carcass atau cassing, tread, sidewall, breaker, belt, bead. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar konstruks dari ban berikut ini.
Fungsi dan penjelasan dari masing-masing komponen ban adalah sebagai berikut ini.
Carcass ban atau cassing ban adalah rangka ban yang keras dan cukup kuat dalam menahan udara yang bertekanan tinggi, akan tetapi carcass ban harus cukup fleksibel untuk meredam perubahan beban dan benturan. Carcass ban memiliki komponen-komponen diantaranya ply (layer) dari tire cord (yaitu suatu lembaran anyaman pararel dari bahan yang kuat) yang kemudian direkatkan menjadi dengan karet. Cord pada ban yang besar seperti pada bus atau truk biasanya dibuat dari nylon atau baja. Sedangkan cord untuk mobil penumpang kecil terbuat dari polyester atau biasa disebut nylon.
Tread ban adalah lapisan ban yang paling luar yang berfungsi untuk melindungi carcass ban dari keausan dan kerusakan yang disebabkan oleh permukaan jalan. Tread ban adalah komponen ban yang langsung menyentuh atau berhubungan dengan permukaan jalan dan menghasilkan tahanan gesek yang memindahkan gaya gerak dan juga gaya pengereman kendaraan ke permukaan jalan.
Pola dari tread ban terdiri dari alur yang terdapat pada permukaan tread ban tersebut. Pola tread ban dirancang untuk memperbaiki kemampuan ban dalam memindahkan gaya dari ban ke permukaan jalan, ada bermacam-macam pola tread ban
Sidewall ban adalah lapisan karet yang berfungsi untuk menutup bagian samping ban dan melindungi carcass terhadap kerusakan dari luar. Sidewall adalah komponen ban yang paling besar dan paling fleksibel, oleh karena itu sidewall ban secara terus menerus melentur di bawah beban yang dipikul selama kendaraan berjalan. Pada sidewall ban ada tulisan nama pabrik pembuat, lalu ukuran ban dan informasi lain.
Breaker ban adalah lapisan yang letaknya ada diantara carcass ban dengan tread ban yang berfungsi untuk memperkuat daya rekat antara carcass ban dan tread ban. Selain itu breaker ban berfungsi untuk meredam kejutan yang timbul dari permukaan jalan ke carcass dan biasanya dipakai pada ban bias. Ban pada bus dan truk biasanya memakai breaker ban yang terbuat dari nylon. Sedangkan untuk mobil penumpang memakai breaker ban dengan bahan polyester.
Belt ban adalah tipe breaker yang dipakai pada ban radial-ply, belt ban diletakkan seperti sarung mengelilingi ban antara carcass dan karet tread dimana fungsinya untuk menahan carcass dengan kuat. Ban untuk mobil penumpang memakai rigid breaker yang tersusun dari kawat baja, rayon dan polyester. Sedangkan untuk bus dan truk memakai rigid breaker dari kawat baja.
Bead ban berfungsi untuk mencegah robeknya ban dari rim karena gaya yang bekerja, sisi bebas atau bagian samping dari ply dikelilingi kawat baja yang namanya kawat bead. Udara bertekanan mendorong bead keluar pada rim pelek dan tertahan kuat. Bead ban dilindungi dari kerusakan karena gesekan pelek dengan jalan memberinya lapisan karet keras yang disebut chafer strip. Komponen dari bead ban ini adalah sebagai berikut:
- Flipper, yaitu pembungkus bead wire yang mempunyai bentuk yang cocok dengan bentuk ban pada bead.
- Bead toe, yaitu bagian bead sebelah dalam.
- Bead heel, yaitu bagian bead yang kontak dengan pelek pada flens.
- Bead base, yaitu bagian bead yang datar, yang berada diantara bead toe dan bead heel.
- Chafer, yaitu lapisan terluar yang membungkus bead dan berfungsi untuk mencegah kerusakan karena gesekan dengan pelek.
- Bead wire, yaitu kawat baja yang mengandung kadar karbon tinggi dan menjamin pemasangan ban ke pelek.
Dengan begitu anda akan lebih mudah dalam memahami tips-tips dalam memilih ban baik itu ban luar maupun ban dalam
Tips Memilih Ban Luar
Dalam memilih ban harus didasarkan pada ukuran ban, kelas dan penggunaan ban luar yang didasarkan pada pola tread ban, karena ban memiliki pola tread ban yang fungsinya bermacam-macam, ban untuk keperluan offroad atau ban untuk kendaraan yang hanya digunakan di dalam kota saja tentu berbeda pola treadnya, selain itu memilih ban luar juga didasarkan pada hal-hal berikut ini:
- Perhatikan Ketentuan dari Pabrik Pembuat Kendaraan
Setiap kendaraan pasti ada ketentuan lengkap tentang penggunaan jenis ban dari kendaraan tersebut, misalnya dari ukuran ban, jenis ban, pola tread ban, dan sebagainya. Maka perhatikanlah ketentuan tersebut, dan pilihlah ban berdasarkan ketentuan dari pabrik.
- Anjuran dari Pabrik Ban Sebagai Pemilihan Tambahan
Selain memperhatikan ketentuan pada kendaraan, sobat juga dapat memilih ban berdasarkan anjuran dari pabrik ban atau asosiasi perusahaan ban. Atau bertanyalah kepada penjual ban tentang ban mana yang cocok dengan kendaraan yang digunakan.
- Ikuti Petunjuk Pemakaian Ban Luar
Dalam memilih ban luar perhatikan petunjuk pemakaian ban luar, diantaranya:
- Gunakan ban dengan ukuran, kelas dan konstruksi, serta pola telapak ban maupun merek yang sama dalam satu kendaraan.
- Jangan gunakan ban dengan klasifikasi yang berbeda pada satu kendaraan.
- Hindari memasang ban dengan konstruksi yang berbeda pada satu kendaraan.
- Jika pemakaian ban terpaksa harus berbeda pada satu kendaraan, maka ikuti petunjuk pemakaian ban campuran dan tanyakanlah kepada penjual ban.
Khusus ban dengan pola undirectional yaitu ban yang mempunyai pola tread seperti pada gambar di atas, maka pemasangan ban disesuaikan dengan arah putaran ban. Alur ke samping pada ban ini dibuat searah untuk meningkatkan kemampuan ban pada jalan yang basah, sehingga ban ini lebih mudah membuang air. Kemampuan ban ini di jalan basah menjadi tidak baik jika pemasangan arah bannya terbalik.
Tips Memilih Ban Dalam
Dalam memilih ban dalam, perhatikanlah tips dan prosedur pemilihan ban dalam berikut ini:
- Ukuran ban dalam harus sesuai dengan ukuran ban luar.
- Ban dalam yang baru sebaiknya dipasangkan dengan ban luar baru juga.
- Gunakanlah merek ban dalam yang sama dengan merek ban luarnya.
- Pilih ban dalam dengan pentil yang sesuai dengan klasifikasi ban luar dan juga jenis peleknya.
- Pakailah isi pentil yang sesuai dengan jenis pentilnya dan selalu gunakan penutup pentil.
Perhatikan ukuran tekanan udara ban sesuai dengan ukuran ban. Standar tekanan udara ban dalam kondisi dingin berdasarkan ukuran ban adalah sebagai berikut:
Ukuran Ban
|
Tekanan Udara (Kg/cm2) Ban Depan dan Belakang
|
10.0-20-14PR
|
6,75
|
10.0R20-14PR
|
7,25
|
11R22.5-14PR
|
7,00
|
11/70R22.5-14PR
|
8,00
|
11.1-20-16PR
|
7,00
|
Ukuran ban pada tabel di atas menggunakan kode ukuran ban, silahkan baca artikel cara membaca kode ukuran ban dan pelek. Sehingga periksalah kode ukuran ban sobat lalu sesuaikan tekanan ban tersebut dengan ukuran ban. Demikian tips memilih ban motor terbaik merk yang paling bagus dan awet (ban luar dalam) semoga membantu anda. Baca juga
cara menambal ban tubles sendiri
