Setiap kendaraan biasanya ada jadwal penggantian spare part yang memang sudah habis masa waktu pemakaiannya, dan ini dikontrol di bengkel resmi saat kita melakukan perawatan rutin tersebut. Dengan begitu maka kerusakan-kerusakan pada mobil seperti mobil yang cepat panas dapat dihindari.
Namun jika ternyata sobat sudah terlanjur mengalaminya, yaitu mobil cepat panas. Maka mau tidak mau sobat harus segera memperbaikinya, karena jika mobil yang sudah overheating atau terlalu panas jika dipaksakan untuk jalan, resiko kerusakan dapat menjalar ke komponen yang lain, seperti bagian dalam kepala silinder yang rusak akibat panas yang berlebih, jika demikian tentu biasa perbaikan akan lebih mahal bukan? Untuk itu Blog Belajar Otomotif akan memberikan penjelasan sebab-sebab mobil cepat panas sehingga sobat bisa menghindari ini agar tidak mengalaminya.
Apa Penyebab Mesin Cepat Panas?
Sebenarnya di mesin mobil itu sudah ada sistem yang menangani masalah suhu mesin, jadi mesin mobil sebenarnya bisa bekerja dalam berbagai kondisi yang berat yang menjadikan mesin menjadi lebih cepat panas seperti ketika cuaca matahari yang terik, atau dinginnya malam. Kondisi-kondisi ektrim seperti itu sebenarnya mobil sudah mampu untuk menghadapinya. Namun ketika kondisi mobil sedang tidak normal atau ada komponen yang rusak, hal tersebut akan menjadi penyebab atau pemicu mesin mobil cepat panas. Berikut ini faktor-faktor yang menjadi penyebab mobil cepat panas:
Kipas Radiator Rusak
Komponen kipas radiator berfungsi untuk mendinginkan radiator ketika temperatur mencapai titik suhu tertentu, yang sering bermasalah adalah putaran kipas tidak maksimal lagi atau bahkan kipas sudah tidak mau berputar. Inilah pemicu mesin mobil menjadi cepat panas.
Pompa Air Bocor
Seharusnya sirkulasi air pendingin yang ada di dalam radiator itu terus mengalir selama mobil dihidupkan karena dipompa oleh pompa air. Jika pompa air tersebut lemah maka akan mengganggu sirkulasi air pendingin dan pendinginan menjadi tidak optimal. Selain itu karet-karet dan saluran selang air juga bocor yang menyebabkan volume air pendingin berkurang. Sehingga mesin menjadi cepat panas.
Kerusakan Pada Radiator
Radiator berfungsi untuk media mendinginkan air pendingin, radiator berbentuk kisi-kisi yang sangat rentak sobek atau tersumbat oleh kotoran yang dibawa air radiator. Jika radiator tersumbat akan menggganggu sirkulasi air pendingin dan jika radiator bocor maka air pendingin juga berkurang volumenya. Dan dapat menyebabkan mesin mobil menjadi cepat panas.
Tutup Radiator Sudah Rusak
Tutup radiator ini adalah komponen sistem pendingin yang jarang diperhatikan pemilik mobil, padahal tutup radiator memiliki fungsi yang penting. Pada tutup radiator ada 2 katup untuk saluran air radiator ke recervoir yang ada per untuk menahan tekanan air, jika tutup radiator rusak akan menyebabkan air pendingin akan mudah terdorong dan keluar.
Thermostat Rusak
Suhu mesin harus selalu terjaga agar suhunya tetap berada pada suhu kerja mesin, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Dan komponen yang mengatur atau mengontrol suhu mesin adalah thermostat yang berada pada saluran air atau sebelum selang atas yang menuju radiator. Ketika mesin dingin thermostat akan menutup saluran tersebut dan ketika suhu mesin panas maka thermostat akan menutup saluran tersebut. Ketika thermostat rusak maka suhu mesin tidak terjaga lagi.
Demikianlah penyebab-penyebab mesin cepat panas, semoga artikel ini membantu dan memberi wawasan kepada kita sehigga kita bisa menghindari mobil cepat panas. Tolong dishare ya.. Salam Otomotif. Baca juga tips beli mobil bekas kondisi bagus